Seperti sebuah mata pisau, kehadiran globalisasi tidak hanya memberikan dampak positif saja, melainkan juga dampak negatif. Oleh sebab itu, kita (dalam hal ini Pemerintah Indonesia) harus jeli melihat permasalahan ini sehingga efeknya bisa diminimalisir, syukur kalau bisa dihilangkan. Dan inilah beberapa contoh dampak negatif globalisasi terhadap sektor ekonomi Indonesia:
- Globalisasi dapat membuat arus masuk perdagangan luar negeri semakin deras sehingga kita akan semakin sulit (defisit) dalam neraca perdagangan.
- Globalisasi membuat semakin mudahnya penyelundupan barang ke Indonesia sehingga ini membuat negara dirugikan (karena tidak ada pajak).
- Globalisasi membuat semakin banyaknya turis-turis asing datang berkunjung ke Indonesia sehingga dapat melunturkan nilai-nilai luhur kita.
- Globalisasi membuat terciptanya industrialisasi dimana-mana, sehingga hal ini dapat menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan.
- Globalisasi membuat arus masuk barang-barang luar negeri semakin deras sehingga hal ini dapat mematikan dunia umkm-umkm di Indonesia.
- Globaliasi dapat menciptakan kecenderungan melakukan impor barang, hal ini akan membuat neraca pembayaran Indonesia semakin buruk.
- Globalisasi dapat membuat sektor keuangan kita tidak stabil, ini harus menjadi perhatian Pemerintah agar tidak terjadi lagi krisis ekonomi.
- Globalisasi dapat membuat semakin buruknya prospek pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang dan hal ini harus bisa diminimalisir.
Nah itulah beberapa contoh dampak negatif globalisasi terhadap perekonomian Indonesia. Semoga hal-hal yang telah disebutkan diatas bisa diminimalisir oleh Pemerintah kita, atau lebih baik tidak terjadi terhadap sektor ekonomi Indonesia.